Selasa, 05 April 2016

Soal Metode Simpleks

Penyelesaian Soal Menggunakan Metode Simpleks Secara Analitis Dengan Pendekatan Metode Gauss Jordan


Soal No.1
Maksimumkan Z = 40 X1 + 30 X2 + 50 X3
Dengan syarat;         6X1 + 4X2 +      X ≤ 32.000
                                     6X1 + 7X   3X3  ≤ 16.000
                                       X1        X2         X ≥ 0
Bentuk baku masalah LP itu adalah :
Z     -40X– 30X2 – 50X3 –  0S1 – 0S2 – 0S3  = 0
6X1 +  4X     X   S1                             = 32.000
6X1 +  7X   3X+              S2                     = 16.000
4X1 +  5X2 +  12X3 +             S3       = 24.000

Solusi dengan menggunakan tabel simpleks yang lengkap ditunjukan pada tabel berikut.
Penyelesaian

Langkah pertama dalam menghitung Optimality condition adalah menentukan variabel nonbasis dengan koefisien negatif terbesar sebagai entering variable, kemudian menentukan leaving variabel atau variabel basis yang memiliki rasio terkecil yang akan menentukan pivot elemen dimana pivot elemen adalah perpotongan entering kolom dengan pivot equation. Pivot elemen ditunjukkan dengan tanda kurung.s
Tabel 3.6 Tabel Simpleks Awal.
 
           
Ø  Perhitungan untuk Iterasi Pertama (1) tabel 3.8

         

Tabel 3.8 Tabel Iterasi Pertama






Pada Iterasi yang kedua telah tercapai solusi optimum dengan X1 = 2000, X3 = 440.000/3 dan Z = 146.666,67. Pada tabel optimum (Tabel 3.10) S2 dan S3 = 0, artinya pengambil keputusan akan menggunakan seluruh persediaan sumberdaya kedua dan ketiga,






Soal No.2
                       
Maksimumkan          Z = 9X1 + 18X2
                                    6X1 + 3X2 ≥ 18X1
                                    2X1 + 2X2 ≤ 16
                                    X1 tak terbatas
                                    X2 ≥ 0
                                    Dimana X1 dan X2 adalah tingkat produksi barang 1 dan barang 2 untuk mengubah masalah ini ke dalam bentuk baku dengan semua variable non negatif, X1’ – X” harus menggantikan X1 pada masalah dia atas menjadi :
Maksimumkan          Z : 9X1’ – 9X” + 18X2 + 0S1 + 0S2 – MA1
Dengan syarat          6X1’ – 6X” + 3X2 -             S1 +                  A1 = 18
                                    2X1’ – 2X” + 2X2 +                            S2           = 16
                                      X1’,      X”       X2                                                 0

Penyelesaian

Solusi terhadap masalah ini ditunjukan pada tabel berikut,


Tabel 3.13 (Tabel simpleks awal)
Basis
X1
X”
X2
S1
S2
A1
Solusi
Rasio
Z
-9-6M
9+6M
-18-3M
M
0
0
-18M

A1
6
(-6)
3
-1
0
1
18
3
S2
2
-2
2
0
1
0
16
8

 


Tabel 3.15 (tabel iterasi pertama )
Basis
X1
X”
X2
S1
S2
A1
Solusi
Rasio
Z
0
0
-27/2
-3/2
0
*
27

X1
1
-1
(1/2)
-1/6
0
*
3
6
S2
0
0
1
1/3
1

10
10


 

Tabel 3.19 (tabel iterasi ketiga yang menghasilkan nilai optimum)
Basis
X1
X”
X2
S1
S2
A1
Solusi
Rasio
Z
0
0
0
3
27/2
*
162
Optimum
X2
0
0
1
1/3
1
*
10

X2
-1
1
0
1/3
1/2
*
2


Setelah diperoleh tabel optimum, untuk menentukan solusi terhadap variable masalah asli, variable harus diubah kembali ke dalam bentuk asli.
X1 = X1’, - X” = 0 – 2 = -2, dan X2 = 10, sehingga Z = 162.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar